Jumat, 24 Oktober 2014

Konsep Performa Kelompok I (Kreativitas)



Konsep Performa Kelompok 1 adalah membuat karya Pop Up berbentuk buku yang memiliki satu cerita atau drama dengan tambahan sound effect. Buku ini terbuat dari kertas biasa dan kertas karton.

Anggota Kelompok
Kristin Citra Napitupulu          11-051
Fiorella Silviani                       11-091
Friska Pontoria                       11-106
Fitri Silaen                              11-122
Gianne H Situmorang              13-103

Pop-up, merupakan salah satu bidang kreatif dari paper engineering yang di Indonesia kini semakin digemari dan sedang berkembang. Singkatnya, Pop-up adalah sebuah kartu atau buku yang ketika dibuka bisa menampilkan bentuk 3 dimensi atau timbul. Perkembangan pop-up diawali dengan kontruksi yang masih sederhana dengan teknik yang disebut movable book (buku bergerak), dengan melibatkan peran mekanis pada kertas yang disusun sedemikian rupa sehingga gambar/objek/beberapa bagian pada kertas tampak bergerak, memiliki bentuk atau dimensi. biasanya dipakai untuk memperjelas bagian-bagian yang ingin disampaikan dengan membuatnya nyata ( 3 Dimensi ) namun dengan mempergunakan halaman yang singkat. jadi tidak memakan banyak halaman pada buku. Biasanya pop up digunakan sebagai media bercerita atau mengajar anak-anak yang menarik karena bentuknya yang tidak biasa sehingga anak-anak tertarik.

Awalnya kelompok kami sangat bingung ingin membuat apa untuk performa kelompok karena banyaknya perbedaan pendapat, misalnya membuat puisi sampai ingin membuat satu permainan, yang menurut kami sangat biasa dan kurang adanya manfaatnya. Hal ini termasuk Person dalam teori 4P, yaitu adanya keunikan individu dalam interaksinya dengan lingkungan. Lalu karena kami lumayan pusing dan bingung, kami memberikan waktu sejenak untuk tidak memikirkan tugas performa ini dengan tujuan untuk menenangkan pikiran sejenak agar dapat kembali lagi memikirkan dengan jernih dan sambil mencari inspirasi perseorangan. Hal ini lah yang dinamakan Process. Lalu sampailah salah satu anggota kelompok kami memberikan pendapat yang menurut kami sangat menarik dan simpel secara konsep.
Akhirnya kami menentukan bahwa Pop Up lah yang menjadi pilihan didukung juga karena adanya Press atau dorongan dari luar bahwa kelompok lain sudah menentukan pilihan dan juga waktu yang sudah semakin singkat dan motivasi dari kelompok kami untuk mendapatkan nilai yang sangat baik dalam mata kuliah Kreativitas. Saat itulah kami mulai memikirkan untuk membuat sesuatu atau Product dari bahan yang sederhana dengan sedikit prinsip ekonomi yaitu pengeluaran sekecil-kecilnya dengan keuntungan yang sebesar-besarnya jika produk tersebut dipasarkan.


sumber:
http://dgi-indonesia.com/sekilas-tentang-pop-up-lift-the-flap-dan-movable-book/