Kamis, 12 Juni 2014

PSIKOLOGI UMUM II ANALISIS KASUS DENGAN TEORI




Kasus
Supri adalah seorang siswa SMA yang sedang menggebu-gebu mencari pacar selayaknya remaja pria seusianya. Maka dari itu dia memiliki beberapa kriteria yang harus ada pada gadis yang ingin dimilikinya. Pertama, namun bukan yang utama adalah cantik dan berpenampilan menarik. Hal ini dikarenakan karena menurutnya dan ibunya, ia memiliki wajah yang sangat enak untuk dilihat sehingga dia berharap pacarnya akan menutupi kekurangannya. Karena bagi Supri pacar adalah seseorang yang dapat melengkapi dengan sempurna. Syarat kedua adalah memiliki suara yang indah. Hal ini berfungsi untuk menutupi suara yang tidak sama sekali merdu dari Supri. Yang terakhir diinginkan Supri adalah gadis impiannya itu adalah kepintaran. Jauh di dalam lubuk hatinya, ia ingin sekali membanggakan orang tuanya lewat prestasi sekolah. Karena satu-satunya prestasi yang pernah dicapainya hanya juara cover dance girlband Korea.
Akhirnya Supri bertemu dengan Ningsih, temannya teman sekelasnya, sang juara olimpiade matematika kelurahan Pintu Air, Jakarta. Ningsih juga sangat fashionable, maka dari itu Supri merasa tertarik karena ternyata mereka memiliki selera yang sama dalam bidang Fashion, meskipun ada perbedaan yang signifikan. Misalnya ketika Ningsih hanya memakai kaos dan celana Jeans, ia terlihat seperti Agnes Monica, sedangkan Supri terlihat seperti tukang ojek meskipun memakai jaket dari merk terkenal.
Hari demi hari, Supri pun mulai memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga lebih atraktif di depan Ningsih. Atraktif di sini bukan berarti Supri berbicara sambil menari tari piring atau tari cakalele dari Manado. Supri menjadi menggunakan banyak bahasa tubuh yang interaktif dan menggunakan selipan bahasa inggris meskipun terkadang terdengar sangat aneh. Contohnya saja ketika Supri ingin menyemangati teman-teman seisi kelas untuk menghadapi ujian dengan kalimat “Hi guys! Are you ready today?”  malahan terdengar seperti “Hi guys! Are you ready to die?”
Sampai akhirnya Supri memberanikan diri untuk meng-SMS Ningsih. Awalnya Ningsih curiga. Karena setahu Ningsih, Supri adalah seorang yang pendiam dan pemalu. Seiring berjalannya waktu, muncullah getaran yang terasa dalam hati mereka yang biasanya dinamakan cinta. Ningsih pun lama-lama tidak tahan karena hubungan mereka hanya masih berstatus ‘teman di sms’. Akhirnya Supri mengambil inisiatif untuk mengajak Ningsih ke Taman belakang sekolah. Singkat cerita, dengan terbata-bata Supri mengatakan seluruh isi hatinya kepada Ningsih, yaitu Supri cinta padanya. Dengan pipi yang merona, Ningsih pun menjawab “Ya”. Dan akhirnya they’re live hapilly ever after.
Di akhir semester 1, Supri akhirnya dapat menjajaki posisi 5 dalam 5 besar dalam ranking di kelasnya. Dan Ningsih tetap menjadi Juara 1 di kelasnya. Suara Supri pun menjadi agak lumayan saat ia tampil di pentas seni sekolahnya, karena sering dilatih oleh Ningsih.


Teori
“We tend to be most attracted to those people who have similar values, interest, and attitudes” Caspi & Herbener, 1990; Feingold, 1988
“It’s often more flattering and attractive to be liked by someone who holds opposite values and opinions than by someone who holds similar ones” Jones, Bell, & Aronson, 1971

Analisis Kasus berdasarkan Teori
Kasus Andika tersebut terbukti dengan kedua teori tersebut. Teori pertama yang mengatakan bahwa kita cenderung lebih tertarik kepada orang yang memiliki nilai, ketertarikan, dan sikap yang sama dengan hal tertentu terbukti pada kasus Supri yaitu, Supri tertarik dengan Ningsih yang Fashionable karena Supri juga menyukai bidang Fashion. Dan juga teori kedua yang menyatakan bahwa kita lebih sering merayu dan atraktif untuk disukai oleh seseorang yang memiliki nilai dan opini daripada yang memiliki nilai yang sama. Karena kita cenderung mencari seseorang yang dapat melengkapi diri kita. Seperti kasus Supri, ia melalukan sesuatu yang tidak pernah ia lakukan seperti menggunakan bahasa tubuh, berbicara dengan selipan kata bahasa inggris, ataupun meng-SMS seseorang duluan demi Ningsih, orang yang dapat mengalihkan dunianya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar